Cara Menanam Bunga Matahari Hingga Berbunga

Cara Menanam Bunga Matahari Hingga Berbunga

     

     Bunga matahari dapat tumbuh dengan baik dengan kondisi sinar matahari yang penuh dan tidak telalu berangin. Bentuk dari bunga matahari biasanya besar gagah dengan bunga selalu mengarah ke arah matahari. Kamu dapat menanam bunga matahari dengan waktu kurang lebih 2 – 3 bulan tergantung dari jenis bunga matahari yang kamu tanam, kondisi kesuburan tanah, curah hujan, iklim yang dapat memunculkan bunga-bunga indah untukmu. Benih bunga matahari biasanya besar dan sangat mudah dikenali karena sering dikonsumsi sebagai kuaci. Pada umumnya, bunga matahari dapat tumbuh di kondisi tanah yang bagaimanapun selama ada sinar matahari penuh dan air.

     Penanaman benih dapat kamu lakukan dengan menekan benih ke arah ujung bawah pada media tanah yang sudah dibasahi sebelumnya. Tekan hingga kelihatan sedikit ujung di atasnya. Letakkan pot penyemaian di tempat yang hangat minimal 25^o C dan usahakan tidak terlalu terang. Siram dua kali sehari. Setelah berumur 3 - 4 hari maka benih yang tadinya kamu tekan akan terlihat terangkat seikit karena di dalam media benih bunga matahari sudah tumbuh akar.

    Setelah satu minggu tanaman setinggi 5 cm akan mulai terlihat. Kamu dapat memindahkan tanaman pada kondisi seperti ini agar tanaman tidak bengkok. Penyemaian di dalam rumah dapat mengakibatkan benih tumbuh bengkok karena sudah naluri setiap tanaman untuk mencari cahaya matahari. DI masa-masa muda seperti ini, biasanya benih akan lebih bersemangat untuk menjadi tinggi daripada membentuk hal-hal lain seperti kekuatan pada batang. Jika kamu terlalu lama memindahnya, tanaman ini bisa menjadi tinggi kurus dan sangat renatan rusak pada saat ditanam atau dipindahkan ke alam terbuka. Pada saat tanaman dipindah usahakan jangan sampai ada akar yang patah. Cungkil seluruh bagian tanaman, jangan sampai ada akar yang terlewat.

     Tanam bunga matahari secara permanen di tempat yang memiliki intensitas cahaya matahari paling tidak selama 6 jam sehari. Perawatannya di masa-masa ini cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiram dau kali sehari bila terasa sangat panas dan cukup satu kali siram jika mendung. Jangan disiram jika hujan, cukup tegakkan batang-batang pohon muda yang mulai bengkok. 

     Setelah pindah ke alam terbuka, kamu dapat menutupnya dulu dengan potongan botol plastik bekas. Fungsinya adalah untuk melindungi tanaman yang masih kecil dan rentan rusak terkena hujan, rusak dimakan serangga, dan bahaya kekeringan jik lupa disiram. Dengan adanya penutup transparan dari botol bekas air mineral tersebut, kamu juga dapat menjaga tingkat kelembapan tanaman. Pada saat siang hari tidak akan terlalu panas dan pada malam hari tidak akan terlalu dingin.

        Pada saat umur bunga matahari 1-2 bulan maka tanaman sudah mulai jadi. pada saat inilah waktu yang sangat tepat untuk memberikan pupuk yang maksimal. Menjelang usia tiga bulan, akan muncul tunas-tunas bunga di ujung pucuk tanaman serta di ketiak-ketiak daun. Kamu dapat memotong tunas-tunas tersebut karena tidak akan efektif untuk pertumbuhan bunga matahari. Terlalu banyak kuntum bunga, dapat membuat bunga yang dihasilkan nantinya berbentuk kecil karena mereka berebut nutrisi dengan kuntum-kuntum bunga lainnya.

         Pada masa ini kamu dapat melihat warna dahan tanaman dan kamu juga dapat menebak warna apa saja yang nantinya akan muncul sebagai bunga. Jika sudah pada kondisi seperti ini, tiba masanya untuk kamu melatih kesabaran karena sedikit lagi kuntum bunga matahari akan memperlihatkan warna yang sebenarnya. Akhirnya bunga matahari pun tumbuh dengan indahnya.